Sabtu, 29 Desember 2012

Cara Biar Awet Muda dan Tetap Bugar



1. Rajin berolahraga, dengan olahraga secara teratur akan membantu badan kita tetap segar dan fit sepanjang hari, maka biarpun banyak kesibukan usahakan meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga.

2. Memperhatikan pola makan yang baik, selain berolahraga secara teratur, perlu juga untuk memperhatikan pola makan yang seimbang agar badan kita mendapat cukup vitamin dan gizi sehingga membuat badan segar dan wajah berseri-seri.

3. Cukup istirahat, badan kita juga perlu berhenti melakukan aktifitas agar proses regenerasi sel-sel tubuh dapat berjalan sempurna. Usahakan istirahat yang cukup setiap hari, terutama mengatur jam tidur yang cukup, ada baiknya juga tidur sebentar setelah makan siang.

4. Menjaga penampilan, nah biarpun badan kita sehat kalau penampilan tidak diperhatikan maka akan terlihat kusut dan terkesan tua. Untuk itu biasakan menjaga penampilan dan selalu siap bila sewaktu-waktu tampil prima misalnya tampil didepan umum.

5. Berfikir secara positif, ini penting untuk menimbulkan aura positif pada diri kita. Dengan rohani yang sehat, maka fisik kita pun juga akan sehat dan kelihatan lebih muda.

cara mengobati sariawan dengan enak dan sangat ampuh


Sariawan memang bukan penyakit berbahaya seperti kanker atau jantung. Akan tetapi penyakit yang satu ini tentu saja cukup menyiksa penderitanya. Beberapa orang menyebutnya sebagai penyakit mulut duri. Mungkin karena rasanya sakit seperti menelan duri :D

Tapi jika Anda terkena penyakit sariawan, jangan khawatir, berikut ini ada beberapa obat sariawan yang enak untuk dikonsumsi nampun ampuh mengobati penyakit tersebut.

1. Makanan yang mengandung Vitamin B
Kekurangan vitamin B tak hanya menyebabkan mulut bermasalah, tetapi juga memicu anemia dan depresi. Untuk memperolehnya vitamin B, Anda dapat konsumsi tiram, telur ikan, susu kedelai, dan susu beras secara rutin.

2. Makanan yang mengandung Zat besi
Zat besi tidak hanya menyembuhkan sariawan, tetapi juga memperkuat tulang dan otot. Untuk tetap fit dan sehat, sebaiknya Anda rutin mengkonsumsi bayam, daging sapi, hati ayam, wijen dan sereal.

3. Makanan yang mengandung Asam folat
Untuk menghindari sariawan atau luka mulut yang berulang, Anda harus membiasakan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau gelap, seperti bayam, asparagus, kacang polong, lobak dan kacang-kacangan.

4. Air kelapa
Meski bukan salah satu jenis makanan, air kelapa adalah obat ampuh yang dapat menyembuhkan luka pada mulut. Banyak minum air kelapa juga dapat meredakan peradangan dan mencegah sariawan.

5. Buah-buahan
Jeruk, pisang dan nanas merupakan makanan sehat yang dapat menyembuhkan sariawan di mulut. Buah-buahan ini dapat membantu karena dapat meningkatkan metabolisme, anti-inflamasi dan kaya vitamin C. Jika Anda memiliki masalah serius dengan sariawan, konsumsilah buah-buahan ini.

cerpen


JANJI TERAKHIR
oleh Efih Sudini Afrilya


Pagi ini dia datang menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Elga, meskipun dia sering menghianati cintaku.

“Aku gak tau harus bilang apa lagi, buat kesekian kalinya kamu selingkuh! Kamu udah ngancurin kepercayaan aku!”

Aku tidak sanggup menatap matanya lagi, air mataku jatuh begitu deras menghujani wajahku. Aku tak berdaya, begitu lemas dan Dia memelukku erat.

“Maafin aku Nilam, maafin aku! Aku janji gak akan nyakitin kamu lagi. Aku janji Nilam. Aku sayang kamu! Please, kamu jangan nangis lagi!”

Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain memaafkannya, aku tidak ingin kehilangan Elga, aku sangat mencintainya.

Malam ini Elga menjemputku, kami akan kencan dan makan malam. Aku sengaja mengenakan gaun biru pemberian Elga dan berdandan secantik mungkin. Kutemui Elga di ruang tamu, Dia tersenyum, memandangiku dari atas hingga bawah.

“Nilam, kamu cantik banget malam ini.”

“Makasih. Kita jadi dinner kan?”

“Ya tentu, tapi Nilam, malam ini aku gak bawa mobil dan mobil kamu masih di bengkel, kamu gak keberatan kita naik Taksi?”

“Engga ko, ya udah kita panggil Taksi aja, ayo.”

Dengan penuh semangat aku menggandeng lengan Elga. Ini benar-benar menyenangkan, disepanjang perjalanan Elga menggenggam erat tanganku, aku bersandar dibahu Elga menikmati perjalanan kami dan melupakan semua kesalahan yang telah Elga perbuat padaku.

Kami berhenti disebuah Tenda di pinggir jalan. Aku sedikit ragu, apa Elga benar-benar mengajakku makan ditempat seperti ini. Aku tahu betul sifat Elga, dia tidak mungkin mau makan di warung kecil di pinggir jalan.

“Kenapa El? Mienya gak enak?”

“Enggak ko, mienya enak, Cuma panas aja. Kamu gak apa-apa kan makan ditempat kaya gini Nilam?”

“Enggak. Aku sering ko makan ditempat kaya gini. Mie ayamnya enak loch. Kamu kunyah pelan-pelan dan nikmati rasanya dalam-dalam.”

Aku yakin, Elga gak pernah makan ditempat kaya gini. Tapi sepertinya Elga mulai menikmati makanannya, dia bercerita panjang lebar tentang teman-temannya, keluarganya dan banyak hal.
Dua tahun bersama Elga bukan waktu yang singkat, dan tidak mudah untuk mempertahankan hubungan kami selama ini. Elga sering menghianati aku, bukan satu atau dua kali Elga berselingkuh, tapi dia tetap kembali padaku. Dan aku selalu memaafkannya, itu yang membuatku kehilangan sahabat-sahabatku. Mereka benar, aku wanita bodoh yang mau dipermainkan oleh Elga. Meskipun kini mereka menjauhiku, aku tetap menganggap mereka sahabatku.

Selesai makan Elga Nampak kebingungan, dia mencari-cari sesuatu dari saku celananya.

“Apa dompetku ketinggalan di Taksi?”

“Yakin di saku gak ada?”

“Gak ada. Gimana dong?”

“ya udah, pake uang aku aja. Setiap jalan selalu kamu yang traktir aku, sekarang giliran aku yang traktir kamu. Ok!”

“ok. Makasih ya sayang, maafin aku.”

Saat di kampus, aku bertemu dengan Alin dan Flora. Aku sangat merindukan kedua sahabatku itu, hampir empat bulan kami tidak bersama, hingga saat ini mereka tetap sahabat terbaikku. Saat berpapasan, Alin menarik tanganku.

“Nilam, kamu sakit? Ko pucet sich?”

Alin bicara padaku, ini seperti mimpi, Alin masih peduli padaku.

“Engga, Cuma capek aja ko Lin. Kalian apa kabar?”

“Jelas capek lah, punya pacar diselingkuhin terus! Lagian mau aja sich dimainin sama cowok playboy kaya Elga! Jangan-jangan Elga gak sayang sama kamu? Ups, keceplosan.”

“Stop Flo! Kasian Nilam! Kamu kenapa sich Flo bahas itu mulu? Nilam kan gak salah.”
“Udah dech Alin, kamu diem aja! Harusnya kamu ngaca Nilam! Kenapa kamu diselingkuhin terus!”

Flora bener, jangan-jangan Elga gak sayang sama aku, Elga gak cinta sama aku, itu yang buat Elga selalu menghianati aku. Selama ini aku gak pernah berfikir ke arah sana, mungkin karena aku terlalu mencintai Elga dan takut kehilangan Elga. Semalaman aku memikirkan hal itu, aku ragu terhadap perasaan Elga padaku. Jika benar Elga tidak mencintaiku, aku benar-benar tidak bisa memaafkannya lagi.

Meskipun tidak ada jadwal kuliah, aku tetap pergi ke kampus untuk mengerjakan tugas kelompok. Setelah larut malam dan kampus sudah hampir sepi aku pun pulang. Saat sampai ke tempat parkir, aku melihat Elga bersama seorang wanita. Aku tidak bisa melihat wajah wanita itu karena dia membelakangiku. Mungkin Elga menghianatiku lagi. Kali ini aku tidak bisa memaafkannya. Mereka masuk ke dalam mobil, aku bisa melihat wanitaitu, sangat jelas, dia sahabatku, Flora….

Sungguh, aku benar-benar tidak bisa memaafkan Elga. Akan ku pastikan, apa Elga akan jujur padaku atau dia akan membohongiku, ku ambil ponselku dan menghubungi Elga.

“Hallo, kamu bisa jemput aku sekarang El?”

“Maaf Nilam, aku gak bisa kalo sekarang. Aku lagi nganter kakak, kamu gak bawa mobil ya?”

“Emang kakak kamu mau kemana El?”

“Mau ke…, itu mau belanja. Sekarang kamu dimana?”

“El! Sejak kapan kamu mau nganter kakak kamu belanja? Sejak Flora jadi kakak kamu? Hah?!!”

“Nilam, kamu ngomong apa sayang? Kamu bilang sekarang lagi dimana?”

“Aku liat sendiri kamu pergi sama Flora El! Kamu gak usah bohongin aku! Kali ini aku gak bisa maafin kamu El! Kenapa kamu harus selingkuh sama Flora El? Aku benci kamu! Mulai sekarang aku gak mau liat kamu lagi! Kita Putus El!”

“Nilam, ini gak…….”

Kubuang ponselku, kulaju mobilku dengan kecepatan tertinggi, air mataku terus berjatuhan, hatiku sangat sakit, aku harus menerima kenyataan bahwa Elga tidak mencintaiku, dia berselingkuh dengan sahabatku.

Beberapa hari setelah kejadian itu aku tidak masuk kuliah, aku hanya bisa mengurung diri di kamar dan menangis. Beruntung Ibu dan Ayah mengerti perasaanku, mereka memberikan semangat padaku dan mendukung aku untuk melupakan Elga, meskipun aku tau itu tak mudah. Setiap hari Elga datang ke rumah dan meminta maaf, bahkan Elga sempat semalaman berada di depan gerbang rumahku, tapi aku tidak menemuinya. Aku berjanji tidak akan memafkan Elga, dan janjiku takan kuingkari, tidak seperti janji-janji Elga yang tidak akan menghianatiku yang selalu dia ingkari.

Hari ini kuputuskan untuk pergi kuliah, aku berharap tidak bertemu dengan Elga. Tapi seusai kuliah, tiba-tiba Elga ada dihadapanku.

“Maafin aku Nilam! Aku sama Flora gak ada hubungan apa-apa. Aku Cuma nanyain tentang kamu ke dia Nilam!

“Kita udah putus El! Jangan ganggu aku lagi! Sekarang kamu bebas! Kamu mau punya pacar Tujuh juga bukan urusan aku!”

“Tapi Nilam…..”

Aku berlari meninggalkan Elga, meskipun aku sangat mencintainya, aku harus bisa melupakannya. Elga terus mengejarku dan mengucapkan kata maaf. Tapi aku tak pedulikan dia, aku semakin cepat berlari dan menyebrangi jalan raya. Ketika sampai di seberang jalan, terdengar suara tabrakan, dan…………
 
“Elgaaaa…..”

Elga tertabrak mobil saat mengejarku, dia terpental sangat jauh. Mawar merah yang ia bawa berserakan bercampur dengan merahnya darah yang keluar dari kepala Elga.

“Elga, maafin aku!”

“Nilam. Ma-af ma-af a-ku jan-ji jan-ji ga sa-ki-tin ka-mu la-gi a-ku cin-ta ka-mu a-ku ma-u ni-kah sa-ma kam……”

“Elgaaaaaa……”

Elga meninggal saat itu juga, ini semua salahku, jika aku mau memaafkan Elga semua ini takan terjadi. Sekarang aku harus menerima kenyataan ini, kenyataan yang sangat pahit yang tidak aku inginkan, yang tidak mungkin bisa aku lupakan. Elga menghembuskan nafas terakhirnya dipelukanku, disaat terakhir dia berjanji takan menyakitiku lagi, disaat dia mengatakan mencintaiku dan ingin menikah denganku. Dia mengatakan semuanya disaat meregang nyawa ketika menahan sakit dari benturan keras, ketika darahnya mengalir begitu deras membasahi aspal jalanan.
Rasanya ingin sekali menemani Elga didalam tanah sana, menemaninya dalam kegelapan, kesunyian, kedinginan, aku tidak bisa berhenti menangis, menyesali perbuatanku, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.

Satu minggu setelah Elga meninggal, aku masih menangis, membayangkan semua kenangan indah bersama Elga yang tidak akan pernah terulang lagi. Senyuman Elga, tatapan Elga, takan pernah bisa kulupakan.

“Nilam sayang, ini ada titipan dari Ibunya Elga. Kamu jangan melamun terus dong! Kamu harus bangkit! Biar Elga tenang di alam sana. Ibu yakin kamu bisa!”

“Ini salah aku Bu. Aku butuh waktu.”

Kubuka bingkisan dari Ibu Elga, didalamnya ada kotak kecil berwarna merah, mawar merah yang telah layu dan amplop berwarna merah. Didalam kotak merah itu terdapat sepasang cincin. Aku pun menangis kembali dan membuka amplop itu.
Dear Nilam,
Nilam sayang, maafin aku, aku janji gak akan nyakitin kamu, aku sangat mencintai kamu, semua yang udah aku lakuin itu buat ngeyakinin kalo Cuma kamu yang terbaik buat aku, Cuma kamu yang aku cinta.
Aku harap, kamu mau nemenin aku sampai aku menutup mata, sampai aku menghembuskan nafas terakhirku. Dan cincin ini akan menjadi cincin pernikahan kita.
Aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin berpisah denganmu Nilam.
Love You
Elga

Air mataku mengalir semakin deras dari setiap sudutnya, kupakai cincin pemberian Elga, aku berlari menghampiri Ibu dan memeluknya.

“Bu, aku udah nikah sama Elga!”

“Nilam, kenapa sayang?”

“Ini!” Kutunjukan cincin pemberian Elga dijari manisku.

“Nilam, kamu butuh waktu nak. Kamu harus kuat!”

“Sekarang aku mau cerai sama Elga Bu!” kulepas cincin pemberian Elga dan memberikannya pada Ibu.

“Aku titip cincin pernikahanku dengan Elga Bu! Ibu harus menjaganya dengan baik!”
Ibu memeluku erat dan kami menangis bersama-sama.


kata-kata bijak 5cm


  • ·         Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.
  • ·         Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu… cuma…
  • ·         Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya, mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
  • ·         Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja….
  • ·         Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya….
  • ·         Serta mulut yang akan selalu berdoa….
  • ·         Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yg kamu mau kejar
  • ·         Kamu taruh di sini jangan menempel di kening.
  • ·         Biarkan dia menggantung mengambang 5 centimeter di depan kening kamu Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
  • ·         Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
  • ·         Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak Bisa menyerah.
  • ·         Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri
  • ·         Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa
  • ·         kalo lo yakin sama sesuatu , lo taroh itu di sini (kening) , abis itu lo kerja keras .. semampu kamu.
  • ·         jangan percaya sama hoki . apa yg kamu raih bkn karna kamu hoki , tapi kerja keras kamu slama ini yg telah kamu tanam dengan terus tekun dan pantang menyerah dalam menjalankannya .
  • ·         jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan . kalo lo d kritik , buat cetak biru di pikiran lo . kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yg mungkin telah mengorbankan rasa ga enaknya sama kita , entah sebagai seorang teman atau rekan kerja , semata-mata untuk apa ? hanya untuk membuat diri kita lebih baik . itu aja..
  • ·         manusia mendapatkan sesuatu dari manusia lain . manusia melepaskan sesuatu dari manusia lain . manusia menjadi manusia karna manusia lain , atau mungkin ada juga manusia yg menjadi manusia kembali karna manusia lain.

Minggu, 16 Desember 2012

Cerita Lucu Si Beben jadi Guru

Si Beben praktek mengajar di sebuah sekolah, dikarenakan sebelumnya tidak ada persiapan, maka dengan bekal seadanya serta kurang semangat, dipaksakan juga mengajar pada hari itu, tapi bukan Beben namanya kalau tidak tau menjadi alasan:.....

Beben Bertanya Kpda Muridnya, : "Taukah Kalian Apa Yg Akan Bapak Sampaikan....."

Seluruh Murid Menjawab : "Tidak Tahu Pak......!

Beben : "Gimana Saya Akan Memberi Tahu, Sementara Kalian Tidak Tahu...."

Kemudian Beben brtanya lagi : "Taukah Kalian Apa Yg Akan Bapak Sampaikan.....?

Murid Menjawab, : "Sudah Tahu pak........!

Kemudian Pak Beben pun Menjawab : "Karena Kalian Sudah Tau,Untuk Apa Bapak Beritahu Lagi,

Beben Mengulangi bertanya : " Taukah Kalian Apa Yg Bakal Bapak Sampaikan Hari Ini....

Murid-Murid menjawab : "Sebagian sudah ada yang tahu Pak, dan sebagian yang lain belum tahu Pak..

Beben : "Jadi Kesimpulannya, Bagi Yg Belum Tau Coba Tanya Kpda Yg Sudah Tau.... Karena Sekarang Bapak Ada keperluan Yang tidakbisa diganggu gugat (Ngeles)...... Paham Anak2 .....

Murid-Murid : !@$$%^&*(: asiiiiikkkk...