A. PENDAHULUAN
Informasi
adalah suatu hal yang digunakan pimpinan perusahaan, baik perusahaan swasta
maupun pemerintahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tujuannya untuk memahami
kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga perusahaan dituntut untuk dapat
menentukan tingkat kualitas produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Suatu perusahaan pasti ingin agar produk atau jasa yang dihasilkan
dapat memuaskan konsumen, dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk dan jasanya, dan dapat dikenal di seluruh dunia.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat
memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap
komponen dalam setiap perusahaan tersebut. Dalam mengambil keputusan bagi
kelangsungan perkembangan perusahaan, sangat dibutuhkan informasi yang cepat,
akurat, dan dapat dipercaya. Peran sistem informasi yang tepatlah yang sangat
berperan dalam menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya.
Pimpinan
perusahaan dalam mengelola informasi yang cepat dan akurat menggunakan
program-program komputer. Program komputer mula-mula diterapkan pada tingkat
lokal untuk memecahkan permasalahan lokal. Sekarang digunakan untuk mengelola
sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia
sebagai pasar mereka.
Ada
beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu
perusahaan bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan bidang penanganan
transaksi akuntansi, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang pengambilan
keputusan, dan bidang informasi manajemen. Seluruh aplikasi program komputer
atau software di bidang bisnis lebih dikenal dengan istilah Sistem Informasi
Berbasis Komputer (Computer-Based Information System) atau CBIS.
CBIS berperan dalam mengolah data menjadi informasi yang akurat dan
merupakan alat bantu dalam pengambilan keputusan.
B. PEMBAHASAN
Keunggulan
kompetitif di dalam perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara, seperti
menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari
pesaing, dan memenuhi kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul
dari pesaing tidak sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapi sumber
daya konseptual seperti data dan informasi juga sangat beperan dalam hal ini.
Salah satu sumber daya konseptual yang banyak digunakan oleh perusahaan
dalam dunia bisnis adalah Sistem Informasi berbasis Komputer atau CBIS. CBIS
(Computer-Based Information System) yang dikenal dengan Bahasa Indonesianya Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali, serta visualisasi dan analisis.
Cara
CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, dan sumber daya informasi
mencakup :
- Perangkat keras (Fasilitas);
- perangkat lunak (Database);
- spesialis informasi;
- dan pemakai.
1
Perangkat Keras (Fasilitas)
Perangkat
keras merupakan fasilitas sistem yang utama, yang dapat membantu kerja sistem
dari luar dan dapat dirasakan dengan panca indera manusia. Seperti, CPU,
monitor, printer, dsb. Perangkat ini utamanya meliputi perangkat untuk
pemasukan (Input Device), Unit pengolahan (Processor Unit), dan
untuk penyajian (Output Unit), serta perangkat-perangkat pendukung
lainnya untuk pemnyimpanan (disk), pengendalian (controller),
komunikasi, dsb.
2
Perangkat Lunak (Database)
Perangkat
lunak adalah sinyal-sinyal komputer yang bertugas untuk menghubungkan antara
hardware dengan brainware agar dapat terjadi komunikasi. Salah satu perangkat
lunak adalah database.
Database
merupakan aktivitas yang mengatur, mengkoordinir dan me-manage data-data yang
akan diolah, baik yang langsung dapat dimanfaatkan atau yang masih belum bisa
dimanfaatkan. Database ini ditata dengan hardware, software, dan brainware
tertentu sehingga dihasilkan teknologi database berupa hierarchical, network,
relationship, object oriented, multimedia, web, serta data warehouse. Dengan
database data perusahaan yang dihasilkan akan semakin akurat dalam pengambilan
keputusan.
3
Spesialis Informasi
Spesialisasi
informasi adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggungjawab
mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer, terutama CBIS.
Spesialisasi
informasi dibagi dalam 5 golongan, yaitu :
a.
Analis sistem;
b.
pengelola database;
c.
spesialis jaringan;
d.
programmer;
e.
dan operator.
4 Pemakai
Pemakai
informasi adalah seluruh pegawai perusahaan yang sangat membutuhkan informasi
dalam mengerjakan kepentingannya. Dalam Sistem Informasi manajemen, pemakai
informasi terdiri dari, manager, non-manager, orang, atau organisasi diluar
perusahaan.
B.1
Konsep Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan
Keunggulan
kompetitif perusahaan dapat dibangun diatas salah satu dari tiga disiplin
nilai. Pertama yaitu, operational prima. Perusahaan yang menggunakan
strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisisen pada setiap proses bisnis
yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan.
Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy).
Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan
menujukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi
rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif
dan terdepan (product leadership). Perusahaan yang menggunakan strategi ini
membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau
layanan yang canggih, paling baik, dan paling inovatif.
B.2
Kualitas dan Keunggulan Kompetitif
Kualitas
yang baik dapat meningkatkan penjualan dan biaya yang rendah. gabungan keduanya
menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan. Agar kondisi seperti ini dapat
dipertahankan, maka perusahaan harus menghindari dari kualitas produksi yang
buruk. Karena kualitas produksi yang buruk dapat menyebabkan :
a.
Kehilangan bisnis karena pelanggan pindah ke yang lain;
b.
tuntutan hukum, karena kualitas buruk pelanggan bisa menuntut secara hukum;
c.
kehilangan produktivitas;
d.
biaya-biaya seperti, biaya kegagalan, biaya penilaian, dan biaya pencegahan.
C. KESIMPULAN
Keunggulan
kompetitif di dalam perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara, seperti
menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari
pesaing, dan memenuhi kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul
dari pesaing tidak sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapi sumber
daya konseptual seperti data dan informasi juga sangat beperan dalam hal ini.
Salah satu sumber daya konseptual yang banyak digunakan oleh perusahaan
dalam dunia bisnis adalah Sistem Informasi berbasis Komputer atau CBIS. CBIS
(Computer-Based Information System) yang dikenal dengan Bahasa Indonesianya Sistem
Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali, serta visualisasi dan analisis.
Cara CBIS memperbaiki
kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif
yaitu dengan adanya informasi, dan sumber daya informasi mencakup, perangkat
keras (Fasilitas),perangkat lunak (Database), spesialis informasi, dan pemakai.
REFERENSI
http://www.google.com
http://cicidech.files.wordpress.com/2010/06/2402.pdf
http://www.brigidaarie.com/2012/10/08/computer-based-information-system/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%20M.Pd./CBIS.pdf
http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/2009/11/cbis-computer-based-information-system.html