Kamis, 02 Desember 2010

TUGAS MAKALAH

Kata pengantar

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “proses terjadinya lapisan ozon”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas softskil.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindungbumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Indikasi kerusakan lapisan ozonpertama kali ditemukan sekitar tiga setengah dekade yang lalu oleh tim penelitiInggris, British Antarctic Survey (BAS), di benua Antartika. Beberapa tahunkemudian hasil pantauan menyimpulkan kerusakan ozon di lapisan stratosfer menjadibegitu parah. Lapisan ozon melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultravioletmatahari. Namun, semakin membesarnya lubang ozon di kawasan kutub bumi akhir-akhir ini sungguh mengkhawatirkan. Bila hal tersebut tidak diantisipasi, bisamenimbulkan bencana lingkungan yang luar biasa.
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksihilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakanlubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk pada musim semidi Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuacamenunjukan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terusmenurun. Penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasilyang sama.

Gas chlofluorocarbons (CFCs) disebut juga sebagai gas yangmenyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini.Selain CFCs,ada pula hydrochlorofluorocarbons (HCFCs),halons, methyl bromide, carbon tetra chloride,dan methylchloform.Ozon tercipta jika radiasi yang berasal dari matahari bertemudengan oksigen di dalam atmosfer.
Denganmelihat banyaknya peralatan yang memakai senyawa-senyawa kimiaseperti CFCs, halons, hydrochlorofluorocarbons, methyl bromide, carbontetrachloride, dan methyl bromide,yang merupakan penyebab menipisnya lapisan
ozon, maka penulis membuat paper yang berjudul ”Pengaruh Penipisan Lapisan Ozon
Bagi Kehidupan Di Bumi”agar dapat diketahui pengaruh dari penggunaan senyawa-
senyawa kimia tersebut bagi kehidupan di muka bumi.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ozon adalah suatu molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen yang terjadisecara alami dan ditemukan pada atmosfer bumi. Ozon pertama kali ditemukan olehC. F. Schonbein pada kira-kira pertengahan abad ke-19. Penamaan ozon diambil dari
bahasa Yunani yakni “ozein” yang berarti bau atausmel l. Lapisan ozon terjadi di
seluruh bagian stratosfer, tetapi lebih rapat pada jarak antara 20 dan 30 km di atastanah. Lapisan ini menyerap sebagian besar dari radiasi ultraungu dari matahari yangmencapai bumi. Sinar ultraungu yang mencapai permukaan bumi mempunyaipengaruh yang penting. Radiasi ini memberikan warna kulit yang alami padamanusia. Akan tetapi, radiasi ultraungu yang terlalu banyak dapat memberikanpengaruh yang berbahaya bagi tumbuhan dan hewan, termasuk juga manusia.

Secara permanen ozon terbentuk dan rusak kembali di dalam daerahstratosfer dan sebagian kecil terbentuk pada daerah troposfer. Reaksidestruksi/perusakan ozon dan terbentuknya O2 dapat berlangsung melalui dua jalan :
O+O2 → 2O2
O3 +O3 → 3O2

Reaksi ini dihasilkan melalui reaksi yang kompleks dengan katalis gas danradikal, seperti atom Cl, NO, OH. Reaksi OH dapat terbentuk oleh perusakan uapH2O, gas buangan dari pesawat supersonik. Radikal Cl dapat berasal darichloroflurocarbon (CFCl atau CFC- I I dan CF2Cl atau CFC-12 ) yang banyakdigunakan pada pendingin (refrigerator) dan bahan bakar (propelan).
Dekomposisi oleh sinar ultra violet terbentuk Cl dan ClO. Radikal NO dapat berasaldari tanah (soil) dan air dari sisa buangan pupuk. Melalui fotodekomposisi dapatterbentuk NO.
CFCs dapat dagunakan sebagai gas freon yang dipakai dalam lemari es, AC, aerosol,dalam produksi busa (foam), dan untuk sterilisasi. Halon digunakan untukpemadaman kebakaran. Carbon tetra chlorida digunakan sebagai bahan baku dalampembuatan CFC-11 dan CFC-12, untuk pembuatan beberapa jenis pestisida, sebagaipelarut dalam produksi karet dan zat warna sintesis, sebagai metal dereaser,dry
cleaning agent, pemadam kebakaran, dan juga untuk fumigasi biji-bijian.
Methychloform dikenal juga sebagai Trichloroethane digunakan untuk pelarut danpencucianlogam di berbagai industri, untukdry-cle aning , penghilang debu padaindustri tekstil, untuk aerosol, pembuatan senyawa fluorokarbon dan bahan kimialain, untuk industri semi-konduktor, industri baja, industri tinta, dan sebagainya
Lubang ozon membesar pada musim dingin bersama dengan terbentukya awan
stratosfer kutub dan mengecil pada musim panas bersama dengan hilangnya awan.
Penipisan lapisan ozon dapat mengancam kesehatan manusia dan kehidupan dibumi. Berkurangnya molekul ozon di stratosfer mengakibatkan lapisan ozon menjadisemakin tipis. Bila lapisan ozon semakin tipis, permukaan bumi akan lebih terbukaterhadap radiasi ultraviolet-B yang mempunyai gelombang pendek, sehingga akanmerusak kehidupan. Berdasarkan kajian ilmiah, diketahui bahwa untuk setiap 10 persenpenipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikan radiasi UV-B sebesar 20 persen. Paparanradiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman, dan bahan-bahanbangunan dapat menimbulkan dampak negatif.

Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kankerkulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selainitu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi diatmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yangmenghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.

Kerusakan lapisan ozon tidak hanya membahayakan jiwa manusia, tetapi jugahewan, tanaman, dan bangunan. Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet padatanaman dapat memusnahkan hasil hasil tanaman utama dunia. Hadil kajian menunjukan hasil tanaman seperti”barli” dan ”oat” menunjukan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatanpertumbuhan bahkan akan cendrung kerdil, sehingga merusak hasi panen dan hutan-hutanyang ada.

Di laut, radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau membunuh anakikan, kepiting, dan udang. Populasi plankton yang menjadi dasar dari jaringan makananhewan laut, dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh berantaiuntuk seluruh jaring makanan hewan laut. Radiasi UV akan menurunkan kemampuansejumlah organisme dalam menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu gasrumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat yangmenyebabkan pemanasan global.

Sepanjang abad ke-20, terjadi 10 kasustahun terpanas hanya dalam kurunwaktu 15 tahun terakhir. Tahun 1998 tercatat sebagai tahun terpanas di abad ke-20, yangberdampak terjadinya kebakaran hutan di indonesia, Brasil, Australia, atau negaralainnyadan kemarau panjang yang memusnahkan panen seperti di Afrika, serta bencanaiklim lainyaakibat fenomenaEl-Nino.

Akibat lain dari penipisan lapisan ozon secara global bahkan jauh mengerikandari bencana-bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Bencana lubang ozon tidakmenghancurkan infrastruktur, tetapi dapat memusnahkan seluruh kehidupan di bumi. Bilapenipisan lapisan ozon tetap berlanjut dengan laju seperti ini, suatu bentuk bencana globalyang menghancurkan kehidupan di bumi hanyalah tinggal menunggu waktu.


BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Sesuai dengan penjelasan dan pembahasan yang telah diuraika,dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:

1.Ozon adalah suatu bentuk oksigen. Ozon tercipta jika radiasi yang berasal
dari matahari bertemu dengan oksigen di dalam atmosfer.

2.Lapisan ozon menyerap sebagian besar dari radiasi ultraungu dari matahari
yang mencapai bumi.

3.Pada radiasi fotokimia, pembentukan ozon diperlukan radiasi ultra violetdengan panjang gelombang kurang dari 175nm. Sedangkan untuk perusakanozon diperlukan sinar ultra violet sekitar 240-300 nm.

4.Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindungbumi dari radiasi UV-B semakin menipis. Bahan perusak ozon (BPO)diantaranya
chlofluorocarbons(CFCs),hydrochlorofluorocarbons(HCFCs),halons,methylbromide, carbon tetrachloride, dan methyl chloform.BPO tersebut biasanya digunakan untuk bahan pendingin, busa pengembang,pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, serta kaleng semprot untukpengharum ruangan, penyemprot rambut, dan perfum.

5.Kerusakan lapisan ozon di stratosfer berawal dari adanya emisi molekul gasyang mengandung klor dan brom yang dihasilkan dari berbagai aktifitasmanusia dan proses alamiah

6.Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasiultraungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek padakesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangihasil pertanian dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatanpenyakit kanker kulit,katarak, dan mungkin akan melemahkan sistemimunisasi badan.


DAFTAR PUSTAKA

• www.canzyber.com
• www.lapisanozon.com
• WWW.WIKIPEDIA.COM
• WWW.GOOGLE.COM
• WWW.BLOGSPOT.COM